
Mereview
ulang apa yang telah terjadi, Jakarta mengalami berbagai polemik. Mulai dari
pengangkatan ahok sebagai gubernur yang penuh kontroversi, kemudian kemunculan
teman ahok sebagai awal perdebatan calon independent, serta berbagai isu sara
yang sempat muncul ikut meramaikan Pesta Demokrasi Jakarta.
Jakarta
sebagai barometer politik Indonesia pasti akan membawa dampak yang positif
ataupun negatif bagi daerah lain.
Sebagai rakyat Indonesia tentunya kita tidak ingin efek negatif yang membawa
dampak besar di negeri ini. Tentunya
kita harus berpikir dewasa dalam menyikapi Pilkada DKI.
Berpikir positif
Apapun
yang telah terjadi kita harus mengambil sisi positifnya. Jika saat ini Anies
Baswedan tepilih maka kita sebagai rakyat harus memberi dukungan penuh. Mungkin
dengan terpilihnya Anies, Ibukota bisa lebih baik lagi. Kita tidak boleh
pesimis, biarkan mereka bekerja untuk.membuktikan bahwa mereka mampu merubah wajah
ibukota.
Daerah
lain pun harus mengambil sisi positifnya, bahwa berdemokrasi bukan hanya
tentang keinginan kita secara individu tetapi keinginan banyak orang.
Terlebih-lebih pendukung ahok diberbagai daerah haruslah optimis. Dari hal ini,
kita bisa mencontoh bagaimana sebenarnya pemimpin yang dibutuhkan. Kita hatus
berkaca ke daerah kita masing-masing.
Dan
yang paling terpenting adalah sikap toleransi yang harus tetap kita bina. Sikap
intoleran yang sempat terjadi di jakarta sangat berakibat fatal jika tidak bisa
kita cerna secara dewasa. Saat ini, sikap intoleran itu pun sampai ke level
pendidikan. Kita tidak ingin Indonesia pecah akibat ulang oknum yang
memanfaatkan hal tersebut. Kita harus melihat sejarah bagaimana bangsa ini
terbentuk. Indonesia adalah bangsa yang besar,
dan oleh karena itu juga banyak yang ingin memecah belah Nusantara.
Politik “devide et impera’ belanda dulunya sebagai contoh pemecah bangsa
indonesia. Kita harus optimis bahwa bangsa kita ini bisa lebih baik lagi
kedepannya.
Jadikan Motor
semangat
Sosok
ahok memang sangat fenomenal saat ini. Sosok.yang satu ini sempat mengguncang
indonesia bahkan mancanegara. Dibeberapa wilayah sangat mengidam-idamkan sosok
seperti ini. Katakanlah sumatera utara sebagai salah satu daerah yang paling
terlihat kekagumaannya terhadap ahok. bagaimana tidak, karangan bunga yang
memenuhi balaikota jakarta pun hadir di berbagai daerah di sumatera utara, kemudian aksi seribu lilin yang sampai
kepelosok Sumatera Utara. Hal itu menggambarkan keinginan terhadap sosok
kepemimpinan yang baik di daerah Sumatera Utara.
Dari
hal ini, kita bisa menjadikan motor semangat untuk mencari pemimpin yang kita
idamkan di daerah kita masing-masing. Sosok ahok bukanlah satu-satunya figur
pemimpin yang baik di negeri ini sebenarnya masih ada orang-orang yang bisa
kita jadikan sebagai pemimpin di daerah kita, jika kita tidak bisa menemukannya
kepada orang lain maka tanyakan pad pada diri sendiri. Jadikan sosok
kepemimpinan mereka menjadi motor
semangat untuk melahirkan pemimpin-pemimpin baik lainnya di seluruh daerah di
Indonesia.
Lakukan yang
terbaik
Pekerjaan
terkahir kita sebagai masyarakat adalah melakukan kewajiban kita dengan baik. Kita
harus menjadi pemilih yang baik bagi daerah kita masing-masing. Pemilih yang
cerdas, idealis, dan menjungnjung tinggi kebhinekaan. Terlebih-lebih buat Karena
nasib kita, keluarga kita, sahabat kita serta daerah kita akan ditentukan oleh
pemimpin yang kita pilih.
0 komentar